Langsung ke konten utama

LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR



KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT selalu melimpah rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini yang berjudul “LAPORAN STUDY WISATA BANDUNG 2013” dengan baik sesuai dengan apa yang kami harapkan.
Topik karya tulis yang dibahas adalah kunjungan wisata ke Gunung Tangkuban, Museum Geologi, Iptek Sundial dan Cibaduyut yang diikuti oleh siswa-siswi SMP N 1 Warungasem, dan didalamnya dilengkapi dengan dokumentasi pada masing-masing objek.
Karya tulis ini juga merupakan salah satu kelengkapan tugas kami pada tahun ajaran 2012/2013. Dalam kesempatan ini, kami megucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang memberikan dukungan dan bantuan secara moral maupun material dalam proses penyelesaian karya tulis.
Mengingat keterbatasan kemampuan kami, maka sekiranya dapat dimaklumi apabila nantinya di dalam laporan ini banyak terdapat kesalahan. Kami menyadari akan hal tersebut, karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Demikian yang dapat kami sampaikan, apabila banyak kesalahan dalam penulisan ini mohon dimaafkan.

                                   
                                                                                                Warungasem, 17 mei 2013



Tim Penyusun






DAFTAR ISI





BAB I

PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Karya Wisata

Dunia anak lebih dominan dengan dunia bermain. Bahkan dari bermain ini pula anak akan menyerap banyak pelajaran maupun hikmah baik secara langsung maupun secara tidak langsung, yang baik maupun yang kurang baik. Dalam pembelajaran dikelas pun untuk menyampaikan suatu materi akan lebih menarik dan diterima apabila di kaitkan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Disini lah makna kontekskualitas dari desain pembelajaran dituntut, artinya pembelajaran akan lebih bermakna apabila menyentuh dunia nyata yang dialami oleh anak itu sendiri. Bermain itu sendiri tidak terbatas dengan sebuah permainan, melainkan segala perilaku dan keterlibatan emosi anak dalam persinggungannya dengan orang lain maupun lingkungan sekitar.
Untuk itu perlu kiranya pada waktu tertentu anak (siswa) dibawa kelingkungan alami diluar sekolah untuk membandingkan antara teori yang telah diterima dikelas dengan kenyataan dilapangan. Salah satu alternatif dari kegiatan tersebut adalah kegiatan karya wisata siswa (studi tour) ke suatu tempat. Selain itu dalam kegiatan ini anak dituntut untuk mampu belajar menyusun laporan sebagai praktek dalam pembelajaran menulis mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hal terpenting dalam kegiatan ini adalah membekali siswa untuk belajar dan berfikir kritis dan membiasakan siswa untuk menulis suatu karya ilmiah.

B.      Tujuan Karya Wisata

a.       Melaksanakan salah satu program kerja sekolah
b.      Memberi kesempatan kepada siswa untuk membandingkan/mempraktekkan teori yang telah diterima dengan lingkungan yang sebenarnya.
c.       Melatih siswa terutama siswa kelas 8 untuk dapat menyusun laporan kegiatan secara benar.
d.      Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengunjungi beberapa obyek wisata di kawasan Bandung.

C.      Manfaat Karya Wisata

a)      Menambah wawasan dan pengetahuan siswa
b)      Melatih siswa untuk selalu berfikir kritis dan analitis
c)      Menambah wawasan peneliti dalam membuat penelitian.
d)     Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai sejarah di Indonesia.

BAB II

LAPORAN PERJALANAN


A.   GUNUNG TANGKUBAN PARAHU

Gunung Tangkuban Parahu adalah salah satu gunung yang terletak di daerah Cikole,Lembang. Gunung ini memiliki ketinggian 2.083.  Konon menurut masyarakat setempat, Gunung Tangkuban Perahu Bandung merupakan bukti nyata dari cerita rakyat “Sangkuriang”. Gunung tersebut terbentuk karena amukan Sangkuriang yang tidak jadi menikahi ibu kandungnya sendiri (Dayang Sumbi), sehingga perahu yang telah ia buat untuk syarat menikahi ibunya yang cantik tersebut di tendang sampai terlempar jatuh dan terbalik akhirnya menjadi sebuah gunung yang kita kenal sebagai Gunung Tangkuban Perahu Bandung (diambil dalam bahasa sunda) yang dalam bahasa indonesia tangkub artinya terbalik. Di tempat itu juga terdapat kawah yang menimbulkan bau belerang. Kini Gunung Tangkuban Perahu Bandung merupakan suatu objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan lokal dan asing. Udaranya sejuk, pemandangannya indah dan terdapat pula para pedagang yang menjajakan berbagai Kuliner Khas Bandung, Kerajinan Bandung, dan souvenir-souvenir lainnya.
Untuk menjelajahi Gunung Tangkuban Perahu yang sangat luas kita bisa melalui jalan setapak, atau menyewa seekor kuda yang bisa mengantar kita mengelilingi Gunung Tangkuban Perahu Bandung untuk menikmati keindahan alam dan berfoto bersama teman-teman di sana.
Objek wisata yang terdapat di Gunung Tangkuban Parahu antara lain:
Ø  Kawah Domas
Ø  Kawah Ratu
Ø  Air Cikahuripan
Ø  Kawah Upas
Ø  Kawah Jurig
Ø  Kawah Putih
Ø  Pemandian Air Panas Ciater
 Karena banyaknya objek wisata yang berupa kawah, maka bau belerang pun tercium sampai ke hidung sehingga dianjurkan agar pengunjung memakai masker. Untuk harga tiket masuk Tangkuban Perahu dibagi berdasarkan kendaraan, pengunjung yang dibawa. Biaya tiket dibedakan antara turis domestik dan luar negeri.  Tiket di bayar ketika masuk pintu gerbang terminal Jayagiri yang biasa di tempati bus untuk parkir. Untuk melanjutkan perjalanan sampai didepan kawah Ratu pengunjung bisa menggunakan angkutan wara-wiri.




B.    MUSEUM GEOLOGI

Museum Geologi terletak di Jalan Diponegoro. Gedung ini adalah bangunan modern yang dirancang oleh arsitek Belanda Ir.H.M.van Schouwenburg dan dibangun pada tahun 1928. Hampir setahun kemudian bangunan pun rampung. Diresmikan dengan nama Geologisch Laboratorium (16 Mei 1929).
Geologisch Laboratorium, disebut juga Geologisch Museum, dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk mendokumentasi contoh batuan, mineral, serta fosil yang dikumpulkan para ahli geologi dari berbagai daerah di kawasan Hindia Belanda
Koleksi Museum Geologi dikategorikan kedalam tiga ruangan,
1.      Sejarah Kehidupan
2.      Geologi Indonesia
3.      Geologi untuk Kehidupan Manusia 
SEJARAH KEHIDUPAN
Menempati ruang sayap timur, dengan koleksi fosil yang dikelompokkan menurut era Prakambrium-Paleozoikum, Mesozoikum, dan Kenozoikum.
Mesozoikum dulunya dibagi tiga periode atau zaman: Trias, Jura, dan Kapur.
            Galeri lain di ruang Sejarah Kehidupan adalah Vertebrata Indonesia, Manusia Purba, dan Bandung. Koleksi fosil vertebrata seperti gajah purba, badak, kuda nil, kerbau purba.
Galeri Bandung menampilkan berbagai bukti bahwa Bandung dulunya adalah danau yang luas. Antara lain: bukti kenampakan morfologi yang berbentuk cekungan, terisi oleh batuan dengan ciri khas endapan danau dan ditemukannya fosil ikan air tawar.
            Galeri Manusia Purba merupakan ruang khusus koleksi fosil manusia purba ditemukan di Indonesia. Sebagian besar fosil yang ditemukan di Pulau Jawa, terutama di sepanjang daerah aliran sungai Bengawan Solo yang mengalir dari sumbernya di Gunung Lawu, Jawa Tengah, hingga bermuara di Laut Jawa, utara Gresik, Jawa Timur. Beberapa lokasi situs manusia purba yang telah dikenal dunia:
1.      Trinil
2.      Ngandong
3.      Sangiran
GEOLOGI INDONESIA
Menempati ruang sayap barat, terdiri dari galeri Asal Mula Bumi, Tektonik Indonesia, Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Papua, serta galeri Survei Geologi, Gunungapi, Dunia Batuan dan Mineral.
Galeri Asal Mula Bumi menyajikan gambaran sistem tatasurya dan koleksi meteorit yang jatuh di Bandung, Banten, Cirebon, Prambanan, Rembang, Madiun, Pasuruan, Temanggung.
Galeri Sumatera menyajikan Sesar Besar Sumatera dengan aktivitas tektonik yang membentuk Ngarai Sianok. Galeri Kalimantan menunjukkan proses pembentukan batubara dan keterdapatan intan. Galeri Maluku memiliki contoh batuan dari dasar Laut Banda
Galeri Jawa & Nusa Tenggara antara lain menyajikan stalaktit dan stalagmit dari Gua Inten, Karangbolong, Jawa Tengah. Galeri Sulawesi menjelaskan proses terbentuknya Pulau Sulawesi. Sisi sebelah barat pulau berbentuk K besar ternyata berasal dari Pulau Kalimantan yang copot karena pergerakan lempeng. Galeri Papua memiliki koleksi cebakan tembaga dari bumi Papua.
Galeri Survei Geologi menampilkan koleksi alat dan bahan yang digunakan dalam penyelidikan dan penelitian geologi seperti peta topografi, citra satelit, serta peralatan lapangan seperti kompas, palu, dll.
Galeri Gunung api Indonesia menjelaskan gunung api dan berbagai hal yang berkaitan dengannya seperti lava, magma, hingga jalur tektonik seperti Jalur Mediteran dan Jalur Lingkar Pasifik, serta Lempeng Indo-Australia maupun Lempeng Eurasia. Juga ditampilkan contoh-contoh batuan hasil letusan gunungapi.
Galeri Batuan dan Mineral menampilkan ragam koleksi batuan, dikategorikan sebagai batuan beku (contoh: andesit yang banyak digunakan untuk memahat arca), batuan sedimen (batulempung, batugamping, batubara), batuan malihan (marmer).
GEOLOGI UNTUK KEHIDUPAN MANUSIA
Terletak di lantai dua, terdiri dari galeri Pemanfaatan Batuan dan Mineral, Eksplorasi dan Eksploitasi, Mineral dalam Kehidupan Sehari-hari, Bahan Galian Komoditas Nasional, Gempabumi dan Gerakan Tanah, Bahaya dan Manfaat Gunungapi, Air dan Lingkungan.
Galeri Mineral dalam Kehidupan Sehari-hari seperti satu halaman catatan harianku saat kecil. Ketika itu aku kok bingung, bertanya darimana asalnya pensil. Hitamnya pensil itu apa dan berasal dari mana, dan bagaimana pohon bisa diolah menjadi batang pensil. Tadinya aku mengira semua orang tahu tetapi ternyata malah kebanyakan orang dewasa tak tahu loh.
Galeri Mineral untuk Kehidupan Sehari-hari menyajikan asal-usul berbagai peralatan yang digunakan sehari-hari, seperti piring, gelas, cangkir, kaca lemari berasal dari mineral kuarsa. Panci, rantang, ketel berasal dari mineral bauksit. Sendok, garpu, pisau berasal dari mineral nikel. Tabung gas dan kompor berasal dari mineral besi/baja. Lengkap dengan contoh mineralnya.



C.   SUNDIAL


Puspa Iptek Sundial terletak di Jalan Raya Padalarang No.427 kompleks Kota Baru Parahyangan. Keberadaan Puspa Iptek di dalam kawasan kota Bandung ini sangat  berfungsi sebagai obyek pendidikan non formal yang interaktif. Di sana kita bermain dan belajar dengan sungguh-sungguh. Banyak pelajaran yang kami dapatkan meskipun sebenarnya kunjungan ini lebih khusus untuk mata pelajaran IPA.
Gedung Iptek Sundial ini biasa dibuka dari jam 08.30-16.30 setiap hari. Puspa Iptek adalah suatu gedung yang di dalamnya terdapat lebih dari 150 alat peraga pendidikan. Sesampainya di tempat tersebut pengunjung  akan disambut oleh oleh jam matahari(sundial). Sundial adalah seperangkat alat yang digunakan sebagai petunjuk waktu semu local dengan memanfaatkan matahari  yang menghasilkan bayang-bayang sebagai petunjuk waktu. Bangunan sundial/jam matahari ini sendiri terdiri dari 3 bagian utama, yaitu gnomon  (batang bayangan), bangunan utama yang berfungsi sebagai galeri PUSPA IPTEK, dan bidang dial yang dapat digunakan sebagai arena bermain anak.  Sundial terdiri atas beberapa jenis yaitu:
Ø  Sundial Horizontal
Ø  Sundial Vertikal
Ø  Sundial Ekuatorial
Ø  Sundial Meridian
Selain sundial juga masih banyak terdapat berbagai macam alat peraga pendidikan seperti: Parabola, Cermin tak terhingga, Balapan, Tornado air, Baterai tangan, Bongsong, Viskositas, Bayangan setengah bola, Tangan terpenggal, Sepeda gantung dan masih banyak lagi.
Di Iptek juga terdapat sebuah wahana rekreasi edukatif yaitu Bale Seni Sarbini yang menampilkan beragam kegiatan menarik seperti angklung interaktif, seni batik ikat celup, melukis di atas kaca, dan melukis di atas gerabah. Selain itu juga terdapat Science Workshop,yang bisa menghibur. Science Workshop ini kita diajak untuk melakukan eksperimen sains yang seru dan tidak dapat dilupakan. Ada satu wahana lagi yang yang sangat menyenangkan yaitu Amazing 4D Theater yang di dalamnya kita dapat menyaksikan film animasi 4 dimensi dengan efek yang menarik dalam setiap film. . Karena kami hanya diberikan waktu hanya satu jam, maka kami tak dapat menikmati ketiga wahana tersebut.





D.    CIBADUYUT


Sepatu, tas dan dompet merupakan salah satu asesoris yang selalu digunakan dan dibawa baik bagi pria maupun wanita. Bandung merupakan salah satu sentral pembuatan asesoris tersebut. Tepatnya berada di Cibaduyut Bandung. Hasil produk sepatu cibayudut tidak kalah dengan merek luar negeri. Buktinya dengan banyaknya turis domestik yang datang ke sini. Kawasan ini awalnya terkenal dengan sentral sepatu kulit.
Untuk menuju ke Cibaduyut di tandai dengan sebuah patung sepatu yang besar di depan perempatan sebelum memasuki jalan Cibaduyut Bandung. Dengan adanya patung yang Sepatu memudahkan untuk para pengunjung untuk bisa sampai ke cibaduyut bandung, karena patung sepatu merupakan lambang atau ciri khas dari jalan cibaduyut. Pantung sepatu cibaduyut merupakan akses pintu masuk menuju dari jalan Cibaduyut Bandung.
Sepanjang Jalan Cibaduyut Bandung banyak berdiri toko toko yang menjual dan menerima pesanan sepatu. Semua ukuran sepatu dapat dibuatkan di sini. Daerah ini terkenal karena harga yang mereka tawarkan cukup murah, dan kwalitas yang cukup bagus.
Keistimewaan dari cibaduyut adalah bagi anda yang ingin membeli sepatu dengan model yang anda inginkan anda bisa melakukan pemesanan. Harganya pun bervariasi, mulai dari beberapa puluh ribu saja sampai dengan ratusan ribu rupiah. Harganya pun bisa di tawar. Dengan kualitas yang bagus juga. Makanya deangan kualitas yang terjamin prodak dari cibaduyut sangat terkenal hingga ke Asia.
Selain sepatu, dompet dan tas banyak juga di sini di jual makanan khas Bandung sebagai oleh oleh bandung. Berbagai oleh-oleh ciri khas kota bandung bisa pengunjung beli, seperti penyeum, dodol, opak, dan lain-lain.
 Jika datang ke Cibaduyut Bandung pengunjung tak hanya belanja sepatu atau makanan saja, namun dompet pun disini bisa dijadikan oleh oleh Bandung, karena harga, bentuk dan kwalitas yang bagus.




BAB III

PENUTUP


1.      Kesimpulan

Dari uraian di atas, kegiatan widya wisata ini dapat di simpulkan bahwa di indonesia terutama di Jawa Barat banyak terdapat tempat wisata yang perlu kita jaga dan lestarikan. Semua wisata di Bandung yang kami kunjungi sangat memuaskan. Disana tempatnya sangat bagus, banyak wahana-wahana yang menarik dan mengasyikan  baik untuk belajar maupun rekreasi.

2.      Saran

Saran kami, kami berharap  kegiatan ini bisa terus berlangsung  dan lebih meningkatkan perhatian kepada siswa-siswa.





LAMPIRAN

·         FOTO-FOTO OBJEK WISATA
·         JADWAL PERJALANAN









Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROPOSAL PAGELARAN SENI

PROPOSAL PAGELARAN SENI SMP NEGERI 1 WARUNGASEM 2014 KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Atas segala karunia-Nya, sehingga kami dapat menyusun buku “Proposal Pagelaran Seni” ini. Pada dasarya kami menyusun proposal ini karena untuk meminta persetujuan dengan maksud untuk melaksanakan program tahunan SMP Negeri 1 Warungasem tahun 2013/2014. Terwujudnya buku ini adalah hasil kerja sama antara seluruh panitia. Oleh karena itu, kami pun menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kesempurnaan. Ucapan-ucapan terima kasih pun kami sampaikan kepada orangtua, guru-guru kami khususnya, kepada semua orang saja pada umumnya yang telah mendukung kami untuk menyelesaikan buku ini. Kami pun mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang sudi membaca buku ini. Dengan senang hati kami menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan buku ini. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih. Wassalamu

Laporan Sederhana Mengenai Daun Sirih

DAUN SIRIH SMA NEGERI 3 PEKALONGAN jl. Progo no.28 pekalongan                                                                                                 BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Tanaman Sirih merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau bersandar pada batang pohon lain. Sirih biasanya digunakan sebagai budidaya daun dan buahnya biasa dimakan dengan cara mengunyah bersama gambir , pinang dan kapur . Banyak   masyarakat Indonesia berpresepsi bahwa jika terlalu sering mengunyah sirih akan menyebabkan   penyakit kanker mulut . Sehingga sebagian besar masyarakat Indonesia hanya memandang sirih sebelah mata. Persepsi inilah yang harus diubah oleh masyarakat Indonesia karena pada dasarnya sirih dapat digunakan sebagai tanaman obat (fitofarmaka); sangat berperan dalam kehidupan dan berbagai upacara adat rumpun Melayu. Manfaat daun sirih sebagai obat keputihan pernah diuji secara klinis. Daun sirih juga dapat digunakan   untuk menghilangk